Hal itu merupakan estimasi dari hasil penjualan tiket yang diperkirakan sampai melebihi 6 juta poundsterling. Sebabnya, untuk laga ini pihak tuan rumah mematok harga tiket termurah 62 pounds atau lebih dari Rp 930 ribu. (kurs 1 pounds = Rp 15.000)
Seperti dilansir Mirror, The Gunners sengaja mengambil pilihan tersebut lantaran tengah mengejar profit demi menjaga stabilitas finansial klub, yang di akhir tahun ini diperkirakan bisa mencapai 50 juta pounds (Rp 750 miliar) -- di luar hasil penjualan Robin van Persie ke Manchester United seharga 24 juta pounds.
Sejak pindah ke Emirates Stadium yang berkapasitas 60 ribu tempat duduk, Arsenal memberlakukan kebijakan menaikkan harga tiket jika kedatangan tim yang masuk dalam kategori klub papan atas.
Selain sebagai salah satu upaya untuk menjaga neraca keuangan klub, hal tersebut dilakukan agar The Gunners juga dapat bersaing dengan klub besar Eropa lain dari segi finansial.
Arsenal salah satu klub dengan pengeluaran terbesar dalam menggaji pemainnya di Premier League. Saat ini tagihan mereka untuk menggaji pemain sekitar 140 juta pounds, naik dari sebelumnya 124 juta pounds. Lukas Podolski diyakini yang paling besar gajinya, disebut-sebut 90 ribu pounds per minggu.
Terkait sistem penjualan tiket di Emirates, Arsenal menjual mahal hanya untuk pertandingan-pertandingan melawan tim yang dikategorikan 'kelas atas'. Di luar itu mereka menjual harga tiket termurah lebih rendah pada kisaran 35 pounds, atau sekitar Rp 524 ribu).
Emirates Stadium merupakan stadion terbesar nomor tiga di Inggris setelah Wembley dan Old Trafford.